Berita
- Penerimaan Proposal Hibah Internal program Penelitian dan Pengabdian Tahun 2024-2025
- DOSEN STIKES NASIONAL LOLOS HIBAH KEMENDIKBUDRISTEK DIKTI TAHUN ANGGARAN 2024 Batch III (Pendidikan Vokasi)
- DOSEN STIKES NASIONAL LOLOS HIBAH KEMENDIKBUDRISTEK DIKTI TAHUN ANGGARAN 2024 (Pendidikan Akademik)
- Akreditasi Jurnal Nasional JURNAL FARMASI (JOURNAL OF PHARMACY) terakreditasi SINTA 4
- INOVOKASI Tahun 2024
- lainnya
SOLO HEALTH FESTIVAL 3rd ‘’KEEP FIGHTING (AmazingSupportForAutism)’’
Kamis,10 Oktober 2019
Solo Health Festival (SHF) merupakan kegiatan charity yang dikemas menjadi sebuah festival yang mempromosikan kesehatan dan kehidupan remaja yang sehat, aktif, kreatif, dan kritis di tengah kehidupan era modern ini. Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa STIKES NASIONAL. Memasuki tahun ketiga nya, SHF digelar pada hari Minggu, 29 September 2019 di Lokananta Solo dengan tema KEEP FIGHTING #AmazingSupportForAutism.
Solo Health Festival dibuka oleh perwakilan dari Walikota Solo dan dilanjutkan dengan beberapa rangkaian kegiatan seperti senam zumba dengan instruktur dari CelebrityFitness. Lalu, dilanjutkan dengan minum jamu beras kencur bersama. Acara tidak berhenti disitu saja, acara yang tidak kalah menarik adalah Talkshow Autism yang sesuai dengan tema SHF sendiri. Untuk sesi ini menghadirkan tiga pembicara yaitu, Dokter tumbuh kembang anak dari Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, dr. Fadhilah Tia Nur, SpA (K). M. kes, Psikolog dari Pusat Layanan Autis Solo, Sdri. Sintha Sari Marthaningtyas, M. Psi, Psikolog, dan juga ada Fisioterapis dari STIKES NASIONAL, Almas Awanis, S. Fis., MPH. Pada acara talkshow dan charity ini, STIKES NASIONAL bekerja sama dengan Pusat Layanan Autis yang berada di Mojosongo
Selain talkshow, Solo Health Festival STIKES Nasinoal ini juga bertujuan untuk menggalang donasi untuk anak-anak penderita gangguan autis dengan menjual gelang yang bertuliskan “KEEP FIGHTING #AmazingSupportForAutism” yang hasil penjualan gelangnya 100% didonasikan. Selaain senam dan talkshow mengenai autism, pada acara Solo Health Festival ketiga ini, juga mengadakan Band & Dance Competition. Pada Band & Dance Competition diikuti oleh 11 band untuk Band Competition dan juga 10 team dance untuk Dance Competition.
Puncak dari acara SHF ketiga ini yaitu penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa dari STIKES NASIONAL dan Guest Star yang didatangkan dari luar kota. Penampilan pembuka untuk euforianya adalah SNDC, UKM dance dari STIKES NASIONAL dan setelah penampilan dari SNDC ada penampilan dari Langen Mataya, dimana Langen Mataya adalah UKM tari tradisional dari STIKES NASIONAL. Setelah penampilan 2 UKM, ada penampilan Guest Star pertama yaitu Langit Sore. Langit Sore merupakan band pendatang baru asal Jogjakarta dengan lagunya yang terkenal yang berjudul “RUMIT”. Selain Langit Sore, ada juga Guest Star yang paling ditunggu tunggu oleh penonton yaitu Abah Lala dan orkes MG 86 Production. Abah Lala dan orkes MG 86 Production merupakan orkes yang berasal dari Boyolali dengan ciri khasnya yang sangat terkenal yaitu “CENDOL DAWET SEGER 500AN NGGA PAKE KETAN”.
Dengan diadakan acara Solo Health Festival ini diharapkan dapat memperkenalkan STIKES NASIONAL kepada masyarakat, dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui talkshow pada rangkaian acara.